a. Mengetahui pengertian BiCMOS
b. Mengetahui logika BiCMOS Inverter
2. Alat dan Bahan [kembali]
1. Mosfet-N
2. Mosfet-P
3. Transistor NPN
5. Logicstate dan Logicprobe
1. Mosfet-N
Gambar 2.1 Mosfet-N
Saluran atau Kanal pada jenis ini terbentuk dari bahan semikonduktor
tipe N dengan satu ujungnya adalah Source (S) dan satunya lagi adalah
Drain (D). Mayoritas pembawa muatan atau Carriers pada JFET jenis
Kanal-N ini adalah Elektron.
Gate atau Gerbang pada JFET jenis Kanal-N ini terdiri dari bahan
semikonduktor tipe P. Bagian lain yang terbuat dari Semikonduktor tipe P
pada JFET Kanal-N ini adalah bagian yang disebut dengan Subtrate yaitu bagian yang membentuk batas di sisi saluran berlawanan Gerbang (G).
Tegangan pada Terminal Gerbang (G) menghasilkan medan listrik yang
mempengaruhi aliran pada pembawa muatan yang melalui saluran tersebut.
Semakin Negatifnya VG, semakin sempit pula salurannya yang akhirnya mengakibatkan semakin 2. Mosfet-P
Gambar 2.2 Mosfet-P
Saluran pada JFET jenis Kanal-P terbuat dari Semikonduktor tipe P.
Mayoritas pembawa muatannya adalah Hole. Bagian Gate atau Gerbang (G)
dan Subtrate-nya terbuat dari bahan Semikonduktor tipe N.
Di JFET Kanal-P, semakin Positifnya VG, semakin sempit pula salurannya yang akhirnya mengakibatkan semakin kecilnya arus pada Output JFET (ID).
Gambar 2.3 Transistor NPN
4. VCC dan Ground
Transistor
NPN, arus akan mengalir dari kolektor ke emitor jika basisnya
dihubungkan ke ground (negatif). Arus yang mengalir dari basis harus
lebih kecil daripada arus yang mengalir dari kolektor ke emitor, oleh
sebab itu maka ada baiknya jika pada pin basis dipasang sebuah resistor.
5. Logicstate dan Logicprobe
3. Teori[kembali]
1. BiCMOS Inverter (Gambar 5.55 BiCMOS Inverter)
Gerbang BICMOS NAND memiliki transistor Pmosfet, transistor Nmosfet, dan transistor NPN. Transistor NPN dan transistor Pmosfet bergabung untuk memberikan drive logis tinggi yang menghindari memiliki transistor Pmosfet relatif lambat yang diikat menjadi satu. Transistor Pmosfet digabungkan dengan transistor NPN untuk menghindari akumulasi kapasitansi yang harus digerakkan oleh transistor Pmosfet karena jumlah input meningkat. Ini menghindari masalah khas memiliki transistor Pmosfet harus mendorong lebih banyak kapasitansi ketika jumlah input meningkat. Sehingga BiCMOS NAND ini memiliki 4 variasi input.
1. Pada saat Input 0 0, dengan rangkaian BiCMOS NAND ini akan menghasilkan output 1
2. Pada saat Input 0 1, dengan rangkaian BiCMOS NAND ini akan menghasilkan output 1
3. Pada saat Input 1 0, dengan rangkaian BiCMOS NAND ini akan menghasilkan output 1
4. Pada saat Input 1 1, dengan rangkaian BiCMOS NAND ini akan menghasilkan output 0
BiCMOS adalah sebuah teknologi semikonduktor
berkembang yang mengintegrasikan dua teknologi semikonduktor sebelumnya
terpisah - orang-orang dari junction transistor bipolar dan transistor CMOS -
dalam perangkat sirkuit terintegrasi tunggal .
BiCMOS
menggabung kecepatan operasi yang tinggi dari BJT dengan disipasi daya yang
rendah dan karakteristik lainnya dari CMOS. BiCMOS dapat dipakai untuk
implementasi rangkaian analog dan digital dalam chip yang sama.
- Pada mosfet N-Channel jika vin/teggangan masuk melalui drain(D) maka tidak akan bisa langsung masuk ke SOURCE(S) dikarenakan ada dioda searah yang harus ada gate (G) yang akan membuka gerbang drain menuju sous. tegangan gate harus lebih besar dari DRAIN jika DRAIN 19v maka GATE harus lebih besar dari 19V sebagai contoh 24/25V baru tegangan dari DRAIN bisa masuk ke SOURCE(S) .
- Maka sebaliknya jika vin/Tegangan masuk melalui SOURCE maka tegangan akan langsung bisa masuk ke drain tanpa harus meelalui syarat kerja komponen atau melalu gerbang GATE dikarenalan DIODA searah yang menghadap ke drain
Transistor
NPN, arus akan mengalir dari kolektor ke emitor jika basisnya
dihubungkan ke ground (negatif). Arus yang mengalir dari basis harus
lebih kecil daripada arus yang mengalir dari kolektor ke emitor, oleh
sebab itu maka ada baiknya jika pada pin basis dipasang sebuah resistor.
Gerbang Logika Inverter
1. BiCMOS Inverter (Gambar 5.55 BiCMOS Inverter)
gambar 4.1.1 Bicmos Inverter input 1
gambar 4.1.2 Bicmos Inverter input 0
Prinsip Kerja
Pada saat input berlogika 0, maka pada Q7(p-mosfet) akan ON sehingga
arus dari tegangan VCC akan mengalir dari source ke drain lalu ke basis
Q5, karna ada arus di basis Q5 maka memicu arus mengalir dari tegangan
VCC ke kolektor Q5 dan diteruskan ke emitter Q5 lalu arus ini akan
menjadi output, jika ada arus yang mengalir maka ini menandakan bahwa
outputnya berlogika 1
Pada saat output berlogika 1, maka pada Q7(p-mosfet) akan OFF sehingga
tidak ada arus mengalir ke drain mosfet, dengan begini arus juga tidak
mengalir ke basis Q5, karena tidak ada arus mengalir di basis, arus dari
tegangan VCC juga tidak bisa mengalir ke emitter Q5, sehingga tidak ada
arus yang mengalir di output, yang menandakan bahwa outputnya berlogika
0
2. Bicmos Nand (Gambar 5.56 BiCMOS two input NAND)
gambar 4.2.1 Bicmos Nand input 0 dan 0
gambar 4.2.2 Bicmos Nand input 1 dan 1
gambar 4.2.3 Bicmos Nand input 0 dan 1
gambar 4.2.4 Bicmos Nand input 1 dan 0
Prinsip Kerja :
1. Pada saat Input 0 0, dengan rangkaian BiCMOS NAND ini akan menghasilkan output 1
2. Pada saat Input 0 1, dengan rangkaian BiCMOS NAND ini akan menghasilkan output 1
3. Pada saat Input 1 0, dengan rangkaian BiCMOS NAND ini akan menghasilkan output 1
4. Pada saat Input 1 1, dengan rangkaian BiCMOS NAND ini akan menghasilkan output 0
1. Bicmos Inverter
2. Bicmos Nand
Download video BiCMOS Inverter (Download)
Download file rangkaian BiCMOS NAND (Download)
Download Datasheet PMOSFET (Download)
Download Datasheet NMOSFET (Download)
Download Datasheet Transistor NPN (Download)
Tidak ada soal example dan problem pada sub-bab ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar