Soal UAS [kembali]
Soal genap
Prinsip Kerja :
Suhu
diukur oleh thermocouple, perbedaan jenis metal pada thermocouple
menimbulkan adanya beda potensial pada ujung thermocouple. ujung negatif
thermocouple dihubungkan ke pin negatif op-amp, ujung positif
thermocouple dihubungkan dengan pin positif op-amp. Tegangan dari
thermocouple di inputkan ke op-amp dengan penguatan 700 kali penguatan.
Output op-amp berupa tegangan yang sudah mengalami penguatan yang diukur
oleh voltmeter.
semakin tinggi suhu yang diukur thermocouple maka semakin besar pula
tegangannya. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah suhu yang diukur
thermocouple maka semakin rendah tegangan yang terukur.
Titik leleh pada besi sekitar 1300 derajat celcius. saat suhu pada
mesin peleleh besi melebihin titik leleh besi, maka output dari
thermocouple setelah dikuatkan mampu menghidupkan buzzer sebagai alarm
Prinsip Kerja :
Sensor Ultrasonik menerima gelombang dari IC NE555. Pada NE555, NE555 mendapatkan tegangan melalui VCC sebesar 5 Volt (pada pin kaki 8). Kapasitor terhubung dengan Control Voltage (5) yang berguna untuk menyeimbangkan tegangan referensi pada kaki negatif komparator. Trigger (2) dan Threshold (6) berguna untuk mengatur agar tidak terjadinya logika LOW Karena apabila terjadi logika low maka flip flop akan tereset. Flip flop (4) berfungsi untuk menyimpan data sementara pada IC dan akan akan aktif jika diberi arus serta menghasilkan gelombang Sensor Ultrasonik menerima tegangan dari VCC sebesar 5 Volt. Gelombang tadi yang dihubungkan dengan
trigger. Kemudian pulsa tersebut diubah oleh pizeoelektrik dari pulsa
menjadi gelombang bunyi dengan dengan frekuensi sebesar 40 kHz yang
kemudian dipancarkan melalui pemancar ultrasonik yang disebut transmiter
tranducer. Setelah gelombang menyentuh permukaan benda maka gelombang
tersebut dipantulkan kembali ke Sensor Ultrasonik melalui penerima
gelombang bunyi yang disebut Receiver Tranduser. Dan setelah itu
gelombang dialirkan ke pin Echo dalam bentuk tegangan kemudian dialirkan
ke relay. Kemudian relay akan memindahkan switch dan membuat Lampu
menyala pada rangkaian tersebut.
Baterai berfungsi sebagai sumber tegangan. Arus mengalir dari baterai ke resistor R1 dan ke relay, dari R1 arus menuju ke Vcc Sensor Infrared, saat sensor infrared terhalang atau berlogika 1 arus akan mengalir dari Vout ke basis Transistor npn Q1 sehingga arus pada kolektor yang diterima dari relay dapat mengalir ke emiter transistor npn lalu ke ground sehingga relay on sehingga arus dapat mengalir dari baterai ke buzzer sehingga buzzer berbunyi, dari buzzer arus mengalir ke ground. jika Sensor tidak terhalang atau berlogika 0 maka relay akan off.
4. Soal No 8 (Sensor Gas) [kembali]
Saat sensor gas MQ-2 mendeteksi gas metana, atau gas butan, atau LPG
maka sensor gas akan menghasilkan output berupa tegangan analog tergantung
berapa besar intensitas gas yang dideteksi. Karena Buzzer memiliki
tegangan kerja sebesar 12V maka tegangan output dari sensor gas harus diperkuat
terlebih dahulu sampai minimal 12V agar buzzer bisa bekerja. untuk menguatkan
tegangan tersebut maka menggunakan op-amp. op-amp yang digunakan adalah op-amp
detektor non inverting sehingga besar tegangan yang keluar adalah 15V. karena
tegangan sudah melebihi tegangan kerja buzzer maka buzzer bisa berbunyi.
Prinsip Kerja :
arus mengalir dari sumber tegangan ke input sensor. apabila sensor berlogika 1 maka arus akan mengalir dari ouput dan kaki ground sebesar 5v. dan menuju ke base Q1. karena ada arus kolektor pada Q1 yg berasal dari sumber dan dialiri ke relay maka ada arus emitter dan mengalir ke base Q2 karena ad arus kolektor maka ada arus emitter pada Q2 dan mengalir ke ground. tegangan sebesar 6 v akan mengakibatkan aktifnya relay dan akan menghidupkan LED dan motor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar