a. arduino Uno
b. Motor DC
c. Potensio Meter
2. Gambar Rangkaian [kembali]
byte pot= A0;
byte motor= 9;
int nilai;
int output;
void setup(){
pinMode(motor, OUTPUT);
Serial.begin(9600);
}
void loop(){
nilai= analogRead(pot);
output= map(nilai, 0, 1023, 0, 255);
analogWrite(motor, output);
Serial.print("potensiometer: ");
Serial.print(nilai);
Serial.print(" ");
Serial.print("output: ");
Serial.print(output);
delay(200);
Serial.print("\n");
}
pada percobaan 3 modul 2, akan memperlihatkan pengaruh potensio terhadap kecepatan motor. dimana komponennya arduino, potensiometer dan motor. sebelum menjalankan rangkaian maka dibuat terlebih dahulu listing program.
1. Bagaimana pengaruh potensiometer terhadap kecepatan motor?
Jawab :
Potensiometer merupakan kunci dalam rangkaian ini, hal ini dikarenakan besar kecepatan putar Motor DC berdasarkan nilai potensiometernya. Jika potensiometer digeser menjadi lebih besar, maka kecepatan putar motor DC pun meningkat. Begitupula dengan semakin rendah nilai potensiometer, maka akan semakin lambat kecepatan putar motor DC tersebut. Dan tidak akan pernah jalan jika kondisi potensiometernya itu 0%. Hal ini dipengaruhi oleh nilai tahanan dari potensiometer itu sendiri, Jika semakin besar nilai potensiometer, maka V akan semakin meningkat. Hal ini dibuktikan dengan persamaan V= I.R jika R semakin besar maka V juga akan semakin besar. Jika R sama dengan 0, maka V sama dengan 0, sehinggan tidak ada tegangan yang membuat motor DC berputar.
2. Bagaimana cara menghubungkan kaki kaki potensiometer?
Jawab:
Cara menghubungkan kaki potensio adalah kaki 1 akan dihubungkan ke vcc dan kaki 3 akan dihubungkan ke ground. Sedangkan kaki 2 akan dihubungkan ke output.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar